Di depan rumah sakit, kini mobil yang membawa Niken sudah tiba. Wajah Niken dan Sinta sama-sama syok.
Mereka tak tau harus bagaimana, tapi. Sinta lebih terlihat tenang di bandingkan Niken.
"Nyonya, ayo kita turun, apa nyonya bisa jalan?* Ujar Sinta sambil memegang tangan Niken.
Niken menatap kearah sinta.
"Aku sepertinya gak kuat jalan, kamu bisa gak suruh pengawal buat ambilkan aku kursi roda?"
"Iya bisa, tunggu sebentar ya nyonya, Nurma kamu jagain dia dulu ya!"
"Iya ka." Nurma menganggukan kepalanya.
Sinta langsung keluar dari mobil dan menemui pengawal yang ada di sana.
"Tolong ambilkan kursi roda untuk nyonya!" Ujar Sinta kepada pengawal di sana.
Karena seisi rumah sakit itu memang sedang di jaga ketat oleh anak buah Kenzo.
"Apa, jadi nyonya ada di sini?"
"Iya, cepat kamu ambilkan, dia sudah tidak sabar ingin bertemu sama tuan!"
Pengawal itu langsung berlari kedalam dan keluar dengan membawa kursi roda.
Kursi roda itu di letakan di samping mobil Niken.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com