"Jangan pernah kamu berani berteriak di depan wajahku, meski aku hanya pelayan di sini, tapi aku juga punya harga diri gak sama kaya kalian, paham kamu!" Sinta menarik rambut Bella dengan sedikit lebih keras.
Dengan kuat Sinta menarik rambut Bella.
Bella yang semakin kesakitan pun sontak terus berteriak.
"Kalian sangat kejam." Ujar Bella.
"Kejam, Ami tidak kejam. Kami hanya memperlakukan seseorang dengan tindakan nya,"
"Rian, cepat kamu buka pintunya dan jebloskan mereka kedalam sana!" Ujar Sinta, karena sejujurnya tangannya sudah mulai terasa keram.
Dengan satu dorongan, akhirnya Rian berhasil membuka pintu tersebut.
Sintia dan Bella di dorong paksa agar bisa masuk kedalam ruangan dingin itu.
Walaupun butuh tenaga yang sangat kuat, untuk bisa menjebloskan mereka berdua, tapi. Akhirnya Rian dan Sinta berhasil juga.
"Akhirnya, mereka masuk juga, tapi. Kenapa mereka gak di ikat saja?" Sari menatap Sinta dan Rian bergantian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com