Rian yang kasihan melihat Sinta pun langsung menghampiri Kenzo.
"Tuan, apakah kamu Tidka lihat jika dia sudah jujur, apa yang memang di lakukan oleh Sinta?" Rian berdiri di depan Sinta.
Sinta menatap Rian yang melindunginya dari kekejaman Kenzo menjadi terharu
"Awas Rian, aku hanya punya urusan dengan pelayan ini, kamu jangan ikut campur!" Kenzo menatap Rian dengan tatapan bengis.
"Tidak baik jika anda terus mengeluarkan amarah seperti itu tuan, tolong tenangkan dulu pikiran dan hati anda!" Rian berucap dengan sangat sopan.
"Ini semua ulahnya, coba kamu jelaskan!" Ujar Kenzo kepada sang pengawal tambun itu.
Pengawal tambun itu melihat ke arah Sinta, Sinta pun melihat kearahnya.
"Em, anu Tuan kami tadi di kasih minum dan kue kering oleh Sinta, namun setelah itu beberapa menit kemudian, kami semua tertidur," ujar sang pengawal dengan suara bergetar.
Karena sejujurnya iya tak tega kepada Sinta yang harus menerima hukuman jika ia menjelaskan semuanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com