258. Seorang Pria Misterius (2)

"A-apa? Mengapa kau merubah tujuan pengiriman semua kue dan susu ini?"

"Hahaha, mengapa kau terkejut, bung? Seharusnya kau senang karena jarak istana lebih dekat dari pada harus menuju ke pasar desa tetangga. Ketika kau pulang, langit masih belum gelap. Istri dan anakmu juga pasti sangat senang ketika kau pulang sebelum langit berubah gelap." Kata Edward.

"Tapi Edward, aku--"

"Aku tahu kau selalu menolak jika kusuruh menuju ke kerajaan. Tapi kumohon kali ini saja kau menuruti permintaanku. Roy sudah pulang ke rumahnya sejak dua jam yang lalu. Aku tidak mungkin memintanya kembali ke sini. Jadi kali ini saja kumohon kau mau mengantarkan semua ini ke kerajaan." Kata Edward yang terlihat berharap. Karena semua pesanan kue dan botol berisi susu itu sudah ditarik oleh pihak kerajaan.

"Edward, aku tidak bisa ke sana." Kata pria itu.