BAB 111

Luke mengerutkan kening, mencoba mengingat semua yang dia ketahui tentang badan-badan militer Rusia. Bukankah presiden Rusia sangat terlibat dengan FSB sekitar sepuluh tahun yang lalu?

"Apakah dari sini Kamu mengenal Presiden?" kata Lukas.

"Di antara hal-hal lain," jawab Roman sebelum bergumam, "Liubopytnoi Varvare ..."

Luke menatapnya. "Apa?"

"Pepatah Rusia kuno," kata Roman, mata birunya berkilat geli. "Pada dasarnya artinya sama dengan 'Keingintahuan membunuh kucing.' Pepatah yang sangat bijaksana, bukan begitu?"

"Apakah kamu mengancamku?" Lukas berkata sambil tersenyum.

Mata Roman terpaku pada mulutnya yang tersenyum untuk sesaat. "Tidak saat ini."

Luke melipat tangannya di dada bidang Roman dan meletakkan dagunya di atasnya. "Apakah kamu, seperti, bos Mafia atau semacamnya?"

Melemparkan kepalanya ke belakang, Roman tertawa.