webnovel

Ketahuan Allice

Claretta dan Allice menduduki kursi kosong. Mereka lalu membalikan piring di hadapannya. Lalu, menyendok nasi dan beberapa lauk.

Mereka makan malam dengan tenang. Claretta ingin sekali bercerita lebih banyak soal pengalamannya tadi. Baginya sangat berkesan sekali.

Setelah makan malam seperti biasa mereka berkumpul kembali di ruang tengah. Sekedar mengobrol dengan keluarga bisa sedikit melepas penat dan lelah.

"Pa, tadi aku ke rumah Mela, kan. Ternyata rumahnya jauh dari dugaanku. Masih setengah jadi. belum dicat gitu," ucap Claretta memulai ceritanya yang tadi sempat tertunda.

"Benarkah? Biasanya di sini, mereka yang seperti itu kehabisan dana ketika membangun," jawab Allice yang sudah lebih tahu soal kehidupan asli di daerah Indonesia.

"Iya, Ma. Rumahnya seperti itu, terus kita langsung masuk ke kamarnya dan duduk-duduk di sana," ucap Claretta lagi yang masih senang menceritakan kejadian tadi ketika berada di rumah Mela.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo