webnovel

107. Pencarian Lycanoid

"Aku tau bagaimana cara kita mencari Lycanoid yang lain!" seru Rendra. Kini pembicaraan kali ini akan serius.

'Bagaimana caranya?" tanya Abi.

Kali ini di meja ini hanya ada para pria saja. Ellea dan Allea menjaga kasir dan meja barista bersama Maya. Senyum sudah terlihat di wajah Ellea. Senyum khas miliknya yang membuat Abi tidak bisa berpaling lagi ke gadis lain.

"Jejak cakaran," kata Rendra serius, ia bahkan mendekatkan tubuhnya kepada mereka dan mengatakan hal itu dengan berbisik. Seolah ini adalah rahasia yang tidak boleh bocor ke orang lain.

"Maksudnya cakaran yang waktu itu kami temukan di pohon sekitar mayat Pak Rahmat?" tanya Vin.

"Iya."

"Gaes, kayaknya gue tau satu tempat yang ada tanda itu," tukas Gio, mengingat sesuatu yang terlewatkan dari perhatiannya.

"Di mana, paman?"

"Rumah Maya!" sahutnya lagi, dan menatap orang yang mereka bicarakan.

"Apa? Yang bener!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo