webnovel

BAB 28

"Hei," katanya, "lihat aku." Dia menggulingkanku ke sisiku sehingga dia bisa melihat wajahku. "Apa yang salah? Apa kau ingin aku berhenti?"

Aku menggelengkan kepalaku dengan keras tetapi tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

"Apakah kamu ingin aku terus berjalan?" aku mengangguk. Rex menatapku dengan seksama. Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya padanya. Aku terus membuka mulutku dan tidak ada yang keluar. Rex memberiku senyum sedih. "Kau ingin aku menjagamu? Pastikan kamu santai?" Apakah itu pertanyaan jebakan? Apa aku ingin dia menjagaku? Apa artinya? Aku tidak ingin Rex berpikir aku lemah, tapi aku tidak ingin dia berhenti. Aku ingin ini menjadi seperti mimpi, di mana hal-hal terjadi begitu saja dan tidak ada yang membicarakannya dan semuanya cair dan mengantuk. Aku berharap aku mabuk sehingga aku bisa membiarkan dia melakukan apa pun yang dia inginkan kepada aku dan itu tidak harus menjadi pilihan aku. Aku tidak berpikir aku seharusnya berharap untuk itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo