Jay dan timnya menang sampai babak ke tiga, mereka akan kembali bertanding untuk masuk babak final nanti. Cowok itu sesaat melihat ke arah tribun penonton yang membuatnya mengernyit, Reyna tidak ada di salah satu tempat duduknya? Cewek itu pergi kemana? Atau sedang ke toilet sebentar? Jay mulai khawatir kalau Reyna memang sedang keluar dari area pertandingannya.
Jay dengan perasaan gundah mulai mengirim pesan chat pada cewek itu, semoga saja dugaannya benar. Tidak ada terjadi apapun pada temannya, semoga cewek itu sedang ke toilet.
"Jay, permainan lo tadi ajip banget, dah." puji salah satu timnya.
Cowok itu mendecak kecil. "Gue tanpa kalian apa, si? Lomba ini ga akan bisa terjadi kalau ga ada lo semua." dia menampik, Jay bersyukur memiliki mereka yang welcome dengan kehadirannya sedangkan Jay memang hanya orang baru untuk mereka semua.
"Romantis amat ama temen." Xien menimpal dengan senyumannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com