Reyna berjalan pelan sambil netranya lurus ke depan, hari ini dia di antarkan oleh sang Papa menuju kampus. Cewek itu sudah memberikan kabar pada Jay tidak perlu ke rumahnya untuk menjemput. Namun cowok itu membalas kalau mereka juga bisa bertemu di kelasnya.
"Reyna."
Cewek itu menaikkan satu alisnya merasa ada yang memanggil. "Dia siapa, ya?"
"Hai, Reyna." sapanya dengan lembut.
Reyna mengulas senyuman bingung. "Iya maaf tapi kamu siapa, ya?"
Tangan kanan itu di sodorkan ke arah Reyna. "Aku, Kirana."
"Aku, Reyna." dia membalas jabatan tangan itu.
"Seneng bisa kenalan langsung sama kamu, Reyna." ucap Kirana sambil mengulas senyuman manisnya.
Reyna masih merasa bingung, dia kini bertanya, "Tapi kenapa kamu kenal sama aku? Sebelumnya aku ga pernah lihat."
Kirana terkekeh. "Aku temen satu kelasnya, Mario."
Reyna mengangguk sambil menjawab, "Oh,"
"Dia suka banget loh sama kamu. Aku sering pergokin dia senyum – senyum sendiri sambil lihatin foto kamu di handphone dia."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com