Pesan Baru dari Sesilia

Semua penghuni rumah Dino terlihat putus harapan. Mereka hidup layaknya zombi. Tanpa ada aura dan semangat. Duduk bermenung dan tak banyak bicara. Bahkan jika melakukan sesuatu pun tak memiliki tujuan. Terkecuali Mimi yang masih saja ceria karena kini jatah pisangnya tak lagi berkurang sebab Jhon tak membutuhkannya lagi.

"Mengapa kita tak mencari mereka? Aku merasa terkurung di sini jika tak melakukan apapun!" ujar Jhon yang merasa bosan dengan tingkah semua orang.

"Apa kau ingat jalan menuju tempat itu? Bawa aku jika kau mengingatnya !" tantang Roy yang tak kalah berang dengan keadaan yang ada.

Jhon seketika terdiam. Sesungguhnya ia tak ingin mengajak bertengkar mereka. Ia hanya ingin mereka kembali ceria dan bersemangat. Sehingga Jhon tak merasa hidup dengan para robot.

"Kemarilah!" seru Dino.

Anak lelaki itu berteriak kencang hingga membuat seluruh penghuni rumah mendengarnya. Jelas saja mereka pun berbondong-bondong memasuki kamar Dino.