webnovel

Restu

biTatapan asing yang tak biasa. Para rakyat jelata Desa Traun memandang ke arah Raja Ansell dengan tatapan yang berbeda.

Pagi pagi sekali, mereka sudah berkerumun di depan Salah satu di antara mereka pun mendekat kepada Sang Raja, lalu bertanya dengan nada khawatir layaknya seorang Ibu. "Aku dengar kemarin terjadi sesuatu di sini. Apakah benar, sumur itu menenggalamkan seseorang?"

Raja Ansell menghela napas panjangnya. "Ya. Itu benar."

"Astaga, yang benar saja... Masa sumur itu sudah menenggelamkan seseorang? Bagaimana mungkin?"

Semua orang pun mempertanyakan hal yang sama. Mereka juga takut jika anak mereka akan masuk ke dalam sumur tersebut.

"Raja, apakah mungkin Raja tetap membuka sumur itu? Maksudku, di awal saja sudah ada yang tenggelam. Pasti itu pertanda buruk."

"Benar, firasatku tidak enak akan hal ini."

Raja Ansell menggelengkan kepalanya dan mengatakan dengan tegas. "Tidak, kami akan membentuk bangunan juga di sini. Pasti semuanya akan aman."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo