Setelah masuk ke dalam gerbang gudang, mereka berdua mulai berjalan pelan untuk mencari keberadaan Ipang di dalam. Namun Algojo1 masih tidak mempercayai kalau Ipang ada di dalam.
"Kau yakin dia ada disini?" Tanya Algojo1 dengan nada kesal sambil berjalan mengikuti Algojo 2.
"Hush... Berisik sekali kau ini. Tinggal ikuti saja sih!" bentak Algojo 2 dengan nada berbisik menatap tajam rekannya yang berisik.
Di gudang tempat mereka Vino sedang mencari mereka, lalu melihat kursi dengan tali pengikat yang berserakan dimana-mana dan menduga kalau Ipang telah kabur dari gudang.
"Pasti telah terjadi sesuatu disini. Aku harus segera menghubunginya," ucap Vino berbalik sambil berbalik keluar dari gedung yang sangat bau darah.
Di luar dia bergegas masuk ke dalam mobilnya, lalu mengeluarkan ponselnya untuk segera menghubungi Pak Wijatmoko. Dia yang sedang makan malam dengan menikmati steak, merasa terganggu dengan dering ponselnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com