Teriakan Lasmi menggema di gudang yang gelap, saat kedua Algojo meletakkan dirinya di ranjang kematian. Kedua tangan dan kakinya diikat bagaikan hewan yang ingin dikuliti. Lalu Alfin dengan memakai topeng, mendekati tubuh Lasmi yang sudah siap untuk dia eksekusi.
"Tolong jangan sakiti saya...! Ampun... Ampun... Lepaskan saya..." lirih Lasmi dengan rasa takut sambil melihat topeng yang tersenyum di depannya.
"Selamat jalan Lasmi... Nikmati neraka untuk menghapus segala dosa-dosamu," ucap Alfin sambil tertawa terbahak-bahak.
Bagaikan di ruang operasi kedua Algojo itu membantu Alfin untuk mengeksekusi Lasmi, Algojo1 menyodorkan nampan yang berisi pisau ke arah Alfin. Dengan cepat Alfin mengambil pisau untuk membelek perut Lasmi dan membuatnya teriak kesakitan menghadapi kematian dimalam yang dingin.
"AHHHHHHHHHHHHH...." teriak Lasmi dengan air mata yang mengalir deras merasakan sakitnya bagian perutnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com