Di perjalanan Adamma menyetir mobilnya sendiri di jalan tol Jagorawi, sambil termenung memikirkan permasalahannya tadi. Merasa kalau Ana memang tidak menyukainya dan dia juga merasa kalau dirinya sedang cemburu melihat Ana dan Arya yang sedang bersama.
"Ada apa dengan hatiku ini, kenapa rasanya seperti sakit sekali. Tidak biasanya aku seperti ini. Atau mungkin aku sedang cemburu! Ah masa sih tidak mungkin, aku hanya menyukainya sebagai senior yang baik, tidak lebih," batin Adamma sambil fokus menyetir mobilnya.
Di ruangan penyidikan Pak Saleh bersama timnya baru saja tiba, lalu dia mengirim Angga untuk menginterogasi Pak Santoso yang sekarang sedang duduk di dalam ruangan kaca.
"Angga sekarang giliran kamu yang menginterogasi pelaku, ingat ya lakukan sesuai prosedur jangan memakai kekerasan apa pun yang terjadi nanti di dalam," perintah Pak Saleh kepada Angga.
"Semangat Angga," ucap Rangga tersenyum sambil menepuk bahu Angga yang hanya mengacungkan jempolnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com