webnovel

Menyemangati Diri Sendiri

Xavier duduk termenung sendirian di balkon kamar sembari menatap gelapnya langit malam di atas sana.

Saat ini waktu baru menunjukkan pukul enam sore. Sayangnya, sampai dengan detik ini Xavier belum mendapatkan kabar apa pun dari Zee.

Entah pria itu sudah sampai atau tidak, Xavier tidak tahu.

Jika mereka pergi meninggalkan Chicago pukul sepuluh pagi tadi, maka seharusnya ini sudah memakan waktu delapan jam penuh.

Seberapa jauh mereka pindah?

Ini adalah pertanyaan yang tak kunjung menemukan titik temu di dalam kepala Xavier.

Delapan jam bukanlah waktu yang singkat. Karenanya Xavier tidak bisa menahan dirinya untuk tidak merasa sedikit gelisah.

Jika saja Xavier merasa seperti ini, bagaimana dengan Keisha saat ini?

Perempuan itu pasti merasa resah juga. Bahkan perasaan resah yang ia miliki pasti jauh lebih besar dari apa yang sedang Xavier rasakan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo