"Deon. Kamu ga mau sarapan dulu sayang?" tanya Mamahnya yang melihat Deon langsung pergi begtu saja tanpa menghampiri kedua orangtuanya yang sudah berada di meja makan.
"Ga usah, Mah. Deon sarapan di sekolah aja. Ada yang harus Deon lakuin soalnya."
"Ohh yaudah. Kamu hati-hati ya sayang."
"Iya, Mah."
Deon pun langsung pergi begitu saja meninggalkan rumanya untuk berangkat ke sekolah. Sedangkan Mamah dan Papahnya melanjutkan saraoan mereka berdua di meja makan.
"Tumben banget Deon jawabinnya panjang kata-katanya. Lagi kesurupan setan apa dia?" tanya Papahnya.
"Biasalah, Pah. Palingan dia udah baikn lagi sama Klarybel."
"Berarti usaha kamu yang semalam untuk bicara sama Deon berhasil dong?"
"Berhail dong, Pah. Siapa dulu... Mamah..."
"Iya deh iya. Mamah emang hebat."
"Hehehe."
******
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com