webnovel

Pertemuan yang Ditakdirkan

"Kakak, tidak bisakah kamu melihat?"

Natalie duduk di rumput, menatap langsung ke sosok kecil itu.

Dia hanya bisa samar-samar melihat setelan kecil yang lucu, dengan topi binatang kecil di kepalanya dan pistol air besar di tangannya.

Anak kecil itu menatapnya dengan kepala dimiringkan.

Dia bisa merasakan aroma yang indah darinya.

"Yah, penglihatanku buruk dan aku tidak bisa melihat dengan jelas. Bisakah kamu membantuku melihat apakah di bajuku ada ulat?"

"Baik!"

Sosok kecil itu berbalik. "Tunggu, aku akan menangkapnya untukmu!"

"Oke, hati-hati. Bungkus itu dengan tisu. Jangan pegang langsung, nanti tanganmu gatal-gatal ..."

"Aku tidak takut pada mereka. Aku juga memakai tongkat kecil ..."

Suara anak itu terdengar manis di telinganya. Dia dengan hati-hati membantunya menyingkirkan ulat di punggungnya.

"Yah, tidak ada lagi!"

"Terima kasih banyak!"

Natalie meraba-raba, merasakan rumput, bangkit dan duduk di bangku.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo