Topeng itu Akhirnya Terbuka

Dihentikan oleh Anthony, Natalie benar-benar tidak punya kesempatan untuk meneruskan.

Dia hanya bisa menyaksikan sosok Albert berangsur-angsur pergi dan menghilang.

Natalie menoleh untuk melihat Anthony. "Bagaimana kabar sepupumu?"

"Yah, kata dokter, kaki kirinya hanya terkilir dan perlu istirahat selama beberapa hari. Aku sudah meminta seseorang untuk menjemputnya!"

"Apakah kamu sangat mencintainya? Seandainya aku yang jatuh tadi malam, apakah kamu juga akan menggendongku turun?"

Suara Natalie sedikit tidak percaya diri.

"Oh, cemburu? Kenapa kamu begitu cemburu? Kamu adalah istriku. Orang-orang di seluruh dunia bisa jatuh, tetapi kamu tidak bisa jatuh!"

"Betulkah?"

"Tentu saja!"

"Hum, Anthony, jika kamu berani menginjak dua perahu dengan satu kaki, aku akan membunuhmu!"

Anthony memeluk bahunya. "Apakah kamu benar-benar memiliki hati untuk melakukannya?"

Natalie melingkarkan tangannya di lehernya. "Tentu saja, tidak ada ampun untuk pria selingkuh!"