"Astaga … aroma asinnya laut! Aku benar-benar merindukan suasana kota dekat dengan pesisir." Seorang pria berparas cantik berseru gembira setelah mereka melangkah keluar dari bangunan tua yang tidak lain adalah stasiun kereta api. Keempat orang lain hanya memandang bagaimana kehebohan Aria dari kejauhan. Dracella bahkan telah merasa sangat lelah hanya dengan melihat tingkah putri sang letnan.
"Apakah dia tidak merasa lelah atau semacamnya? Aku sudah merindukan hangatnya perapian," ujar Alastair yang telah memasukan tangannya ke dalam saku mantel. Hidungnya tampak memerah akibat udara dingin. Granderia di musim gugur menjadi sangat dingin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com