webnovel

Mencari Arah yang Buram

"Selamat datang, Nona muda," sapa keempat pelayan yang tengah membungkuk pada sosok gadis bersurai keemasan yang baru saja tiba dengan penampilan tampannya.

"Bertha, siapkan air mandi dan bawakan gaun tidurku … aku ingin beristirahat. Jade, aku ingin kau menyiapkan makanan brat, karena semalam aku tidak sempat malam … oh, buatkan juga sup pereda mabuk."

Tanpa memandang ke arah sosok yang diajak bicara Dracella tetap terus berjalan diikuti dengan pria berambut legam yang tidak lain adalah sang butler. Tidak ada yang berkomentar apapun, mereka hanya mengangguk sebagai tanda untuk segera melaksanakan perintah sang nona.

Bruukkk Sretttt

Helaian rambut pirang dilemparnya asal, begitu pula dengan sepatu pantofel kulit dan setelan jas yang telah ia kenakan semalaman. Dracella baru saja tiba di kediamannya ketika matahari sudah kembali singgah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo