webnovel

Miss You So Much

Theodor melihat Kaila gemetaran dan dahinya terdapat buliran keringat yang menetes langsung mendekati perempuan itu lalu menggenggam tangannya membuat Kaila menelusupkan kepala dia ke tubuh Theodor.

"Tenanglah. Kita baik-baik saja kok," kata Theodor membelai lembut rambut Kaila.

Perlahan mata Kaila terasa berat dan dia pun tidur di bahu Theodor. 

"Selamat istirahat, Sayang. Maaf aku lupa kalau kamu takut ketinggian," kata Theodor.

***

Beberapa jam telah berlalu, para pramugari mulai meletakkan satu per satu makanan di hadapan mereka.

"Kaila, kita makan dulu yuk," kata Theodor.

Kaila perlahan mengerjap-ngerjapkan matanya. Dia melihat banyak makanan di depan dia tersenyum lebar.

"Wow, banyak sekali," kata Kaila.

"Makanlah. Aku tahu kamu pasti sudah sangat lapar," balas Theodor.

Seketika senyuman Kaila memudar saat dia teringat kalau dia takut enek.

"Aku enggak mau makan," kata Kaila.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo