webnovel

165.MOBIL BIMA MOGOK

Pagi ini, Irvan di jemput oleh Bima dan Ibra untuk mengantar Bima membeli buket bunga untuk Naumi.

Kemaren sore Bima menghubungi Irvan untuk mengantarnya membeli buket untuk Naumi, karena memang Bima sudah bisa menentukan kapan dia akan menembak Naumi.

"Van, menurut Lo Naumi di beliin buket yang kecil apa yang besar?" Tanya Bima, sambil memperlihatkan dua buah buket bunga yang berukuran kecil dan besar.

"Basar." Balas Irvan.

"Iya yang besar lah Bim, kan buat calon pacar." Balas Ibra.

"Yaudah gue ambil yang besar deh buat Naumi," ujar Bima.

"Nahh gitu dong," ujar Ibra.

Bima meninggalkan Irvan dan Ibra untuk membayar buket pilihannya, beberapa menit kemudian dia kembali menghampiri Irvan dan Ibra.

"Habis ini mau kemana?" Tanya Irvan.

"Mau cari tempat buat gue nembak Naumi nanti, kalian ada saran tempat nggak?" Tanya Bima.

"Pantai." Balas Irvan.

"Dania." Balas Ibra.

"Mana nih yang bagus? Pantai apa danau?" Tanya Bima.

"Pantai aja deh," ujar Ibra.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo