"Hah? A-apa kau bilang?" ucap Jaehyun dengan tergagap.
Dirinya saat ini bercampur antara merasa bingung dan terkejut luar biasa mendengar ucapan Taeguk sepupunya, beberapa detik yang lalu. Saking terkejutnya, otaknya bahkan masih memproses apa yang baru saja ia dengarkan.
Tidak pernah sedikitpun terlintas di dalam kepalanya ataupun benaknya kalau Taeguk akan berbicara seperti ini kepadanya. Karena ia tahu sebagaimana bencinya sepupunya itu pada Woojin.
Taeguk terdiam sejenak. "Y-ya, bagaimana kalau kau menemui Woojin," ucap Taeguk kembali.
Rupanya ia tidak salah dengar, karena awalnya Jaehyun sempat mengira kalau ia telah salah dengar namun ternyata tidak. Kalimat itu benar-benar keluar dari mulut Taeguk sepupunya.
Jaehyun menggeleng-gelengkan kepalanya dengan pelan berusaha untuk menyadarkan dirinya. "A-apa kau bilang? Kau meminta ku untuk menemui pria itu?! Pria yang sangat membenci ku?!" marah Jaehyun.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com