BAGIAN DARI KUTUKAN

Virna hanya menurut, rasanya ia juga sangat penasaran, apakah memang ia hamil atau rasa sakit di perutnya itu sebuah penyakit?

Jika hamil, kenapa dia tidak merasa mual? Itu yang jadi pertanyaan Virna, padahal semua orang juga tahu, jika perempuan sudah hamil, ia akan merasa mual, kenapa dia tidak?

Virna akhirnya melakukan pemeriksaan kembali disaksikan oleh ratu pertama. Ratu pertama dan Pangeran Jeelian berdiri di tepi tempat tidur di mana Virna berbaring menunggu untuk diperiksa oleh Tabib Yoan.

Beberapa saat kemudian, Tabib Yoan mulai memeriksa. Semua menyaksikan dengan perasaan harap-harap cemas.

"Dia, memang hamil."

Tabib Yoan berkata usai meletakkan telapak tangannya, dan mulutnya komat-kamit seperti sedang membaca mantra.

"Alhamdulillah. Aku senang mendengarnya, jadi rasa sakit yang dirasakan istriku itu kenapa? Apakah ada hubungannya dengan kehamilan atau bagaimana?"

Pangeran Jeelian memberikan pertanyaan, dengan wajah yang sangat serius.