Baru saja Virna selesai mengucapkan kalimat itu, tiba-tiba saja, Pak Hanzie melesat ke arah di mana Pangeran Jeelian yang sedang bertarung dengan Florinecia secara gaib di hadapan mereka.
Pria itu mengarahkan telapak tangannya ke punggung Pangeran Jeelian yang nyaris terlihat begitu kepayahan.
Farhan dan Virna terkejut. Akan tetapi mereka berdua tidak bisa berbuat apapun melihat apa yang dilakukan Pak Hanzie pada tubuh Pangeran Jeelian.
Detik berikutnya, sebuah letupan terdengar berulangkali, dan bersamaan dengan itu Pangeran Jeelian juga raga Florine roboh ke lantai, sementara itu seberkas sinar jingga berputar-putar seperti kehilangan arah.
Sinar itu terlihat ingin masuk kembali ke raga Florine yang tergeletak di lantai, tapi Pak Hanzie langsung membuat gerakan memutar dan sinar jingga itu seperti dibubarkan oleh satu kekuatan tidak terlihat, hingga mau tidak mau akhirnya sinar itu pergi dari lubang ventilasi ruang tamu rumah Pak Hanzie.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com