Aku terkejut mendengar ucapan Tuan Bleecker, rupanya pikiran ia sama seperti Arnold. Aku yang sudah memiliki teman pribumi pun tak terima dengan ucapannya, ku katakan, "Memangnya kenapa Tuan? Apakah salah jika aku berteman dengan pribumi? Mereka itu sama seperti Tuan, mereka manusia dan Tuhan lah yang telah menciptakan mereka. Tuan berkata seperti itu, apakah Tuan tak memikirkan bagaimana perasaan mereka? Mereka bisa saja merasakan sakit hati. Setahuku beberapa dari mereka selalu mengadukan nasib hidupnya kepada Tuhan, jika Tuhan mendengar keluh kesah mereka terhadap Tuan, apakah Tuan siap dengan balasan yang akan Tuan terima suatu hari nanti? Balasan Tuhan akan lebih kejam dari pada perbuatan manusia. Tuan harus tahu hal itu!"
Mendengar teguranku, ku lihat Tuan Bleecker memasang raut wajah marah, sepertinya ia tidak terima dengan semua perkataanku. Padahal aku hanya ingin memberi tahunya saja jika pemikirannya tentang pribumi itu salah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com