Amora menunggu di depan ruangan kandungan dengan perasaan cemas. Hingga satu orang yang menunggu di sana dapat panggilan untuk masuk ke dalam. Tinggal Amora lah yang sendirian duduk di bangku, dia memainkan ujung tas dengan jarinya tampak gugup. Amora merasa tidak tenang menunggu dirinya masuk dan diperiksa.
Lalu setelah beberapa lama, wanita tadi keluar karena sudah selesai. Sekarang giliran Amora yang masuk, lalu dia dipanggil suster untuk menemui dokter yang berada di dalam.
Amora melangkah masuk ke dalam ruangan dokter dengan menyatukan dan menggenggam kedua tangannya. Dia tegang sekali dan wajahnya tampak bingung
"Ada apa ya Bu, kok kelihatannya tegang sekali," ujar dokter ramah.
Amora berdiri mematung tampak banyak pikiran di dalam otaknya. Dokter kandungan yang duduk di bangkunya menyuruh Amora untuk duduk.
"Apakah Ibu mau mengecek kandungannya?" tanya dokter itu lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com