"Tunggu! Kamu nggak menemui Glenn, kan?"
Deg!
Jantung Salma seolah mau loncat dari tempatnya. Ia berpikir bagaimana Pratama bisa tahu tentang hal itu. Ia tak ingin menunjukkan sikap yang mencurigakan. Ia tahu kalau ucapan itu hanyalah dugaan dari Pratama.
"Nggak kok. Ngapain aku ketemu dia. Aku nggak punya urusan apapun dengannya," sanggah Salma.
"Baguslah. Aku harap kamu bisa dipercaya," ucap Pratama dingin. Ia memang belum bisa mempercayai istrinya semenjak ia tahu kalau Glenn dan istrinya memiliki hubungan di masa lalu.
Salma tak menjawab, ia memilih diam. Lalu ia berniat untuk pergi ke kamar kecil membersihkan wajahnya. Tetapi Pratama lagi-lagi memanggilnya.
"Kepercayaan itu mahal, dan aku harap kamu nggak akan pernah menyia-nyiakan kepercayaan itu," ucap Pratama, dengan tatapan serius penuh kecurigaan.
"Aku paham."
Salma lalu melangkah ke kamar mandi. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Sebuah panggilan masuk dari nenek Sopia. Ia langsung menerima panggilan tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com