webnovel

Aku ingin Ajeng menyerah

Kasihan sekali kamu, Nak.

Dilahirkan dari orang yang sama sekali tidak menginginkanmu.

Apa Ajeng sama sekali tidak memikirkannya?

Kenapa dia sebagai Ibu begitu tega membiarkan anaknya diasuh sama orang lain?

Aku mengelus pelan dahinya agar dia tidur kembali.

Tapi lama aku tunggu, bayi ini masih tak tidur - tidur.

Bisa - bisa aku besok bangun kesiangan kalau bayi ini tidak tidur - tidur.

Begini banget ya rasanya jadi Ibu muda, malamnya nungguin bayi yang gak mau tidur, paginya sekolah.

Mana bisa pelajaran masuk kedalam otak, yang ada hanya mengantuk di sekolah karena malamnya nggak tidur.

Akhirnya aku tinggal tidur bayi ini karena dia hanya bangun, dan gak nangis.

Kalau aku disuruh jagain dia bangun ya nggak tahan lah, karena mataku juga sudah sangat mengantuk.

****

"Ra."

Tok tok tok

"Amaira."

Terdengar suara Atkan yang memanggilku sambil mengetuk pintu kamar.

Aku masih sangat mengantuk, rasanya aku ingin tidur lagi dengan sangat nyenyak.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo