Setelah Anara berada di ruangan Kiara. Tiara dan Dante pamit pulang dan meminta Anara untuk terus mengabari mereka jika terjadi sesuatu
Anara memeluk Kiara, kau membuatku sangat cemas kak
"Maafkan kakak, membuat kalian cemas"
"Aku sangat ketakutan sekali saat kau tidak sadarkan diri. Kau tahu aku berteriak seperti orang gila, aku meneriaki kak Dante dan paman Swanto, untunglah Dante belum berangkat, oh God aku kira terjadi sesuatu yang buruk padamu"
"Hey..!, jangan menangis seperti itu. Kiara menghapus air mata dimata Anara, sekali lagi kakak minta maaf ya, kakak benar-benar tidak tahu kenapa kakak bisa jatuh pingsan, yang kakak tahu tubuh kakak terasa sangat lemas dan pingsan begitu saja setelah penglihatan kakak menjadi gelap
Anara mengangguk sambil menghapus air matanya. Untunglah kalau kakak tidak apa-apa itu yang terpenting. Apa kakak butuh sesuatu?
Kiara mengelengkan kepala
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com