webnovel

Kekacauan Dimulai

Sayang sekali dirinya tak bisa banyak protes karena durasi waktu yang ada, tak bisa terus di ulur olehnya. Setelah menyelesaikan proses membersihakan diri itu, sang pangeran segera bersiap untuk kembali menuju istana yang pastinya sekarang telah dikerumuni oleh banyak orang.

***

"Oh jadi kau akan segera pergi," sahut wanita yang masih terbaring itu. Ia sepertinya sadar akan setiap suara bising yang ada dalam apart miliknya.

"Tak ingin berpamitan denganku?" lanjutnya.

"Ah ya, aku sudah hampir terlambat. Tentu saja, diriku takkan mungkin menghilang tanpa kabar," jawab Adam yang tampak sudah begitu rapi saat ini.

"Andai hari ini bukanlah sesuatu yang begitu penting, pasti aku masih terbaring di sana dan mungkin juga akan memberimu sarapan pagi yang khusus dari situ," tambahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo