WARNING!
Chapter ini penuh dengan adegan sadis. Jika tidak kuat, tolong jangan dibaca.
This chapter is full of sadistic scenes. If it's not strong, please don't read it.
.
.
.
.
.
"Wah... bisa gila aku jika surat itu sampai hilang." Ucap Daniel
"Ya jangan sampai lah. Surat penting itu. Kalau tidak ada surat itu kamu juga tidak bisa membuat laporan mengenai penyelidikan kita di hutan hujan waktu itu." Sahut Hwang Bin
Mereka mencari di ruangan mereka dulu. Jika tidak ketemu, mereka beralih ke ruangan tujuh kakak mereka. Mereka mengobrak-abrik ruangan itu untuk menemukan surat itu.
Satu jam mereka mencari surat yang penting itu akhirnya ketemu juga. Surat itu ternyata ada di dalam laci besar meja kerjanya Joon Oh. Surat itu terselip di antara tumpukan jurnal yang disimpan oleh Joon Oh.
"Gimana? Ketemu?" Tanya Daniel
"Ketemu." Sahut Hwang Bin sambil menunjukkan surat itu
"Syukurlah. Ayo kembali dan selesaikan laporannya." Sahut Daniel
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com