webnovel

Penyihir yang Dikurung

Dia memasuki wilayah Kerajaan Northan dengan tanpa diketahui oleh para penjaga. Dia menemui Rapher yang sedang bersiap hendak berburu, namun masih bercengkrama dengan kuda putihnya di halaman samping Kerajaan.

Rapher sangat terkejut melihat kehadiran Mishalee yang terlihat sedikit berbeda, sangat cantik, juga manik mata yang tidak terlihat hijau seperti biasa.

"Hey, apa yang kau lakukan disini?" tanya Rapher ramah. Masih sangat hangat seperti biasa. Pria itu juga segera menghampiri Mishalee.

"Apa yang akan kau lakukan lusa?" tanya Mishalee tanpa basa basi.

"Tidak ada," jawab Rapher tanpa pikir panjang.

"Kalau begitu, menikahlah denganku."

"Eh?"

"Kenapa terkejut? Bukankah ini yang kita rencanakan sejak lama?" Mishalee menatap kedua manik mata Rapher. Dia mulai melihat keraguan.

"Aku … aku kira ini terlalu buru-buru, Mishalee."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo