webnovel

Perlawanan

"Mereka awalnya mau jadiin adek umpan karena waktu itu Ksatria sama Osvaldo lagi gak baik-baik aja."

"Terus?"

"Ya adek gak terima, terus mereka ngajak adek kelahi. Ya adek ladenin dong, gak mungkin didiamin doang kalau dipukul."

"Terus kenapa mereka ngincar kamu? Kenapa gak si abang langsung?"

"Orang yang waktu itu adek lawan, punggung dan kakinya sempat cedera, makanya mereka gak terima."

"Emang adek ngapain mereka?"

"Gak adek apa-apain, cuma banting doang." Auriga menjawabnya sambil menunduk. Ivan menghela napasnya.

"Terus kenapa gak cerita ke si abang kalau adek digangguin sama mereka?"

"Adek kira mereka gak bakalan ganggu lagi. Kak Ivan kalau mau marah, marah aja gak apa-apa kok. Adek tau adek salah, harusnya adek gak nambah-nambahin masalah." Auriga berucap sedih dan pelan. Dia menggigit bibirnya. Sadar kalau dia yang bikin masalah jadi runyam.

"Kakak gak nyalahin siapa-siapa. Sini tangannya lihat kakak."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo