webnovel

Perjodohan

Hari itu saat pagi hari tiba yang mana burung-burung berkicau dengan indahnya menambah rasa bahagia hatinya Hasan.

Ya ... Hasan saat duduk sendirian di depan madrasah diniyah dari arah timur terlihat seseorang laki-laki yang gagah tegap berjalan menemuinya.

Berpakaian putih, bersongkok hitam dan memakai sarung putih, Tak lama laki-laki itu sudah berdiri di depannya dan kemudian dia dusuk disampingnya.

Mulailah laki-laki itu dan Hasan berbincang-bincang pelan takut banyak yang mendengar lalu mengetahui karena perihal rahasia.

"Hasan! ... Panggil laki-laki itu padanya sebut saja namanya Abdul Halil yang juga menjadi salah satu kandidat guru madrasah diniyah.

"Iya Pak ... Ada apa ya" sahut Hasan dengan pelan sambil membenarkan posisi duduknya di dekat pak Abdul Halil.

"Begini Hasan ... saya lihat kayaknya kamu sudah dewasa ... kalau boleh tahu! Sekarang kamu umur berapa?" tanya Abdul Halil dengan nada keras.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo