Bagaimana?! Bagaimana bisa aku berbicara dengan Zio setelah tahu kondisi kesehatannya yang buruk?! Ya, benar-benar buruk!
Davis memandangi cucu kesayangannya dengan kedua mata berkaca-kaca. Beberapa saat lamanya, Davis tenggelam dalam pikirannya.
"Davis!"
Gretta mengulangi lagi panggilannya dan kali ini, berhasil menyentakkan Davis dari lamunannya.
"Ah, ya!"
Davis maju beberapa langkah mendekati Gretta yang berdiri di samping Zio.
"Selamat menikah!"
Puk! Puk! Puk!
Davis menepuk pundak Zio hingga membuat sang cucu tercengang. Kini, Davis menatap Cyzarine dalam-dalam.
Aku tidak tahu harus berkata apa padamu, Cyzarine. Namun kini, kaulah yang akan selalu mendampingi Zio setiap saat.
Davis memainkan pikirannya lagi. Ia dengan khawatir memandangi Zio dan Cyzarine bergantian.
"Jadilah Istri yang baik!"
Tuk! Tuk! Tuk!
Davis berjalan menjauh dari kerumunan. Ia berusaha menghindari tatapan Zio yang memiliki arti lain baginya.
"Davis, kau mau ke mana?!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com