webnovel

Dream 4

Pagi yang cerah, di sambut dengan sapaan ramah dari alam yang cukup bersahabat. Saling bergemul dengan udara yang lebih dingin dari hari-hari biasa. Melempar senyum pada sang surya yang melenggok congkak di langit. Awan kapas turut menghiasi, memberi corak pada langit biru yang memanjakan mata tentu saja.

Seharusnya, Sonya menikmati paginya dengan membaca novel kesukaannya di balkon kamar dengan setoples besar camilan dan segelas coklat panas. Seharusnya.

Namun hari ini berbeda, gadis itu harus merelakan kegiatan favoritnya saat akhir pekan itu kala mendengar teriakan melengking sang adik.

Matanya melotot kala mendapati sang adik kini terbaring di lantai dengan beberapa luka di tubuhnya.

Sonya mundur beberapa langkah. Namun ia sekejab menoleh merasakan punggungnya menabrak seseorang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo