Death angel

Balik ke godo yang saat ini dalam wujud Death Angle,dan kokabiel dan yang lainnya menjadi sangat pucat karna aura yang dipancarkan godo seolah akan memakan jiwa mereka.

Rias:Aaakeno itu Godo-kan.

Akeno:Iya rias.

Setelah itu mereka diam tidak bersuara apapun lagi.

Kokabiel:Apa wujudmu itu malaikat? Tidak! Malaikat tidak akan semengerikan itu kalau pun jatuh pasti bagian spestifik malaikat akan hilang.

Godo:Ini adalah wujud raja iblisku dan hanya itu yang kau tahu.

Godo mengambil pedang yang wujudnya hanya energy hitam menyisakan ganggang-nya saja.

TRASH!

Kokabiel:AHHHH!

Godo memotong sayapnya hanya menyisakan 4 pasang.

Kokabiel:Baraninya!

Kokabiel membuat cahaya sangat besar dan menembakanya ke godo,tapi godo hanya mengulurkan tangannya dan.

POOF!

Kokabiel:Eh!,kemana tombak cahayaku.

Godo:Aku mengirimnya ketiadaan/Kekosongan"Spital Magic:Void".

Kokaibel:Hah?!,Sihir Kekosongan!.

Godo meluncur ke arah kokabiel dan meninju dan mengirimkan-nya ke tanah.

Kokabiel:GUH!!

BOOM!

Kokabiel:UGH!

Saat dia ingin bangkit godo sudah ada di depannya.

Godo:Kokabiel apa kau ingin menemui ayahmu.

Kokabiel:Apa!

Godo:Aku anggap iya" Biarkan saya memberikan Anda doa kepada yang ilahi."

Godo melakukan gerakan seperti hinata ajarkan menggunakan sihir suci walaupun wujud godo mengerikan ini hanyalah hasil skill mimic-nya yang meniru dari seraphim yang dia kalahkan dan dia serap.

Kokabiel:Tunggu!

Muncul lingkaran sihir emas yang mengelilingi kokabiel,dan saat kokabiel ingin menjauh dia telah terperangkap dalam sihir suci godo.

Godo: "Saya berharap dan menginginkan kekuatan roh suci. Dengarkanlah seruan saya dan atasi semua dengan cara anda!!,Disintegration!!".

Kokabiel:AHHHHH!

Pilar emas mucul didalam lingkaran sihir godo ciptakan dan menghancurkan kokabiel hingga ke jiwanya.

Godo:Baiklah semuanya selesai shuri-san kau bisa membatalkan penghalangnya.

Godo sudah membatalkan wujudnya dan menjadi normal lagi.

Shuri:Baik,godo-chan.

Ketika penghalang menghilang muncul vali dengan balance breaker-nya.

Vali:Huh,sepertinya aku ketinggalan pestanya.

Godo:Aku sengaja memberitahu shuri-san untuk membuat penghalangnya walaupun kau naga langit masih sulit untuk menembus penghalang berlapis-lapis ini dan aku juga gak suka digangu saat pertarungan.

Vali:Baiklah,aku hanya disuruh azazel untuk mengambil kokabiel tapi kau sudah membereskan-nya.

Godo:Kasih saja dia orang gila yang terbaring disana.

Vali melihat kearah tempat godo tunjukkan,dan dengan cepat mengambilnya.

Vali:yap,dengan ini aku pulang tidak dengan tangan kosong,dan oh iya kuroka terus membicarakanmu dan itu menjadi sangat menjengkel-kan dan sering-seringlah mengunjungi kami supaya kucing cabul itu diam.

Godo:Ahaha,(memang sudah sifat kuroka dan juga sudah lama aku tidak mengunjuki mereka)

Vali:kalau begitu mari bertemu kembali godo-san.

Ketika vali ingin pergi.

….:Mengabaikan aku putih.

Albion:Merah sepertinya kau sudah dibangkitkan.

Draig:Yah,begitulah.

Albion:Tenang saja kita sudah ditakdirkan berselish tapi sepertinya tuanmu sedikit lemah.

Vali:Kau.

Issei:Iya!

Vali:Kau sangat lemah sebagai saingan abadiku jadi aku sedikit tidak tertarik padamu sekarang,ada orang sangat menarik minatku disini.

Vali melihat godo.

Vali:Berjuanglah supaya kau tidak ketinggalan sainganku,mungkin masa depan nanti akan jadi menarik.

Godo:Oy,jangan menakuti kouhaiku.

Vali:Pokoknya jadilah kuat sainganku dengan godo disini kau sudah mendapatkan keuntungan jadi sampai ketemu lagi.

Vali terbang meninggalkan issei yang tercengang dengan kejadian ini.

Godo:Dia pergi,sekarang mari kita pulang badanku bau semua.

Menuruti kata godo mereka semua pulang rumah masing-masing.

Dirumah.

Rias:Godo-san apa-apaan wujudmu tadi.

Akeno:Iya,itu terlihat seperti malaikat tapi juga bukan.

Sona:Rias,akeno sebernarnya apa yang terjadi.

Sona mulai tinggal bersama godo jadi godo merenovasi rumahnya sedikit lebar dan juga rumahnya masih sama bergaya jepang tradisonal dan sekarang seperti kediaman samurai berlantai dua.

Godo:Emmm,kau tahu bahwa aku pergi ke dunia lain-kan.

Rias:Mm,terus.

Godo:sebernarnya dunia itu lagi pembersihan pasca perang tenma.

Akeno:Perang Tenma?.

Godo:Perang tenma adalah perang besar dimana setiap 500 tahun sekali malaikat akan turun ke dunia untuk menghancurkan peradaban maju dan mengurangi populasi monster.

Sona:Malaikat melakukan itu?!.

Godo:Berbeda didunia ini,dunia itu diatur oleh system dimana yang mengaturnya suara dunia,dan yang tahun ini special karna ada mahluk yang berambisi untuk membuat ulang dunia dengan menghancurkan dunia lama.

Asia:Jadi didunia itu mengalami krisis besar?

Godo:itu benar,orang itu mempunyai kekuatan untuk melakukannya tapi tenang saja dia sudah dikalahkan.

Asia dan yang lainnya sedikit lega.

Godo:Walaupun sudah selesai tapi tidak malaikat-nya karna skill orang itu bisa memperintahkan malaikat,jadi ketika orang itu leyap perintahnya masih ada dan beberapa yang kabur saat perang malah berevolusi setelah membantai sejumlah manusia dan melahap jiwa mereka dan aku menyebutnya death angle karna dia tidak jatuh makanya halo-nya masih ada.

Rias:Jadi wujudmu tadi?!

Godo:Kau benar itu wujud malaikat itu,sebernarnya akulah yang mengalahkan malaikat itu dan menyerapnya menggunakan Beelzebub.

Setelah menjelaskan secara rinci kepada mereka.

Sona:Oh,begitu.

Godo:Oh iya,sona kapan akan dimulainya hari kunjungan orang tua?

Sona:Hmm,sekitar beberapa hari lagi mungkin 2 hari lagi.

Godo:Begitu,jadi apakah kau mau aku bertemu orang tuamu di sekolah atau di underworld dan juga rias kau sudah memberitahu sirzechs tentang ini.

Sona kelihatan memerah bersama dengan rias.

Rias:Belum,karna kita sibuk mengurus masalah kokabiel tadi mungkin besok.

Godo:Begitu,kalau begitu mari kita istirahat karna mulai besok kita mempunyai hari yang panjang.

All:Baik!

Shuri:Godo-san.

Godo:Iya,shuri-san ada apa?

Shuri:Bisakah aku menemuinya sekarang.

Akeno yang mendengarnya sedikit murung dan tidak tahu ekspersi apa yang dia tunjukan kepada ayahnya.

Godo:Baiklah,besok aku akan menghubungi azazel dan kita akan mengunjunginya.

Shuri mendengar sedikit lega karna selama 3 tahun ini belum bertemu dengan suaminya,dan juga di memberikan sedikit senyum sadis.

Godo:(Sekarang aku agak kasian sama makosis itu)

Disuatu tempat.

Baraqiel:Achu!

Azazel:Ada apa baraqiel?.

Baraqiel:Tidak,sepertinya ada orang yang membicarakanku.

Azazel hanya mengangat bahu karna godo menambah perkerjaannya saat ini.