Saat ini mereka semua sudah berkumpul di ruang keluarga, dengan Bisma yang sudah sampai duluan di bawah tadi. Wajahnya terlihat tidak berbentuk, menahan rasa sakit di hatinya melihat adegan yang tidak mengenakkan hatinya, kalau seperti ini terus sudah pasti Bisma akan sakit hari dan Bianka juga sama sakit hatinya. Tapi kalau dibiarkan juga pikiran Bisma tidak tenang, jadi posisi Bisma sungguh mencekam rasanya. Bisma lalu melirik ke arah Betran yang cengengesan karena bahagia bisa mencium istrinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com