webnovel

Satu Pesan Misterius

Arian saat itu datang bersama Sarah. Sarah pun terkejut karena dia sangat mengenalku. Tapi Mas Arian memberiku pengertian agar aku tidak membocorkan soal mereka pada Falisha. Ya, aku pikir ini tidak akan seserius ini, Aska."

Setelah mendengar penjelasan dari Kinan, Aska pun mengajak Kinan untuk pergi dari rumah sakit itu. Aska pun mengantar Kinan pulang tepat pada waktu menunjukkan pukul sebelas malam. Aska tidak sabar ingin segera bertemu dengan Sarah. Begitu pun juga dengan Kinan yang ingin segera bertemu dengan Arian. Karena pembicaraannya dengan Sang Kakak belum selesai.

Aska menancap gas mobilnya dan melaju dengan kencang. Emosi yang membara di dalam hatinya kini sudah tidak bisa terbendung lagi. "Sekarang kamu tidak bisa mengelak lagi, Sarah!" gumam Aska seraya berfokus menyetir mobil.

Aska pun sampai di rumah pada pukul 23:20 WIB. Ia membanting pintu mobil hingga suaranya nyaring. Hal itu pun berhasil membangunkan Sang Ibu dan Ayah yang sedang tertidur lelap di kamarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo