Awalnya, Axel yang sibuk mengamati suasana di dalam gudang dengan tiga mayat pria yang tergeletak di lantai penuh dengan noda darah, mencari sesuatu yang mungkin bisa dijadikan petunjuk dan melihat Daniel yang tiba-tiba membungkuk untuk mengambil sesuatu. Di saat bersamaan, ia mendengar suara Zelyn yang saat ini tengah bertanya pada orang kepercayaannya.
Dengan jemari yang masih menggenggam erat telapak tangan Zelyn, Axel berjalan mendekati Daniel untuk merebut sesuatu. "Apa itu?"
Sementara itu, Zelyn yang tadi melihat Daniel, merasa tertarik dan penasaran dengan sesuatu yang sudah berpindah ke tangan Axel. Merasa ingin tahu, ia refleks langsung membekap mulutnya saat melihat fotonya seperti dilumuri darah pada bagian perutnya yang terlihat berlubang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com