webnovel

Menjadikanmu Milikku Selamanya [Free Sample]

Autor: NatsuHika
Urbano
Contínuo · 462.9K Modos de exibição
  • 50 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

THE CONTENT HAS BEEN REMOVED PARTLY. THIS IS A FREE SAMPLE ONLY. BAB GRATIS YANG BISA DIBACA SEBAGAI SAMPEL.. SUDAH KONTRAK DI LAPAK LAIN. INI HANYA CONTOH GRATIS. CARI INFO LANJUTANNYA KE FACE.BOOK SAYA: NATSUMI HIKARU (GAMBAR KUE IKAN) Please, jangan pelit komen dan review, ya, guys. Tinggalkan jejak kalian meski novel ini hanya dibaca sambil lalu oleh kalian. Hiks... Makasih.... ------------------ DILARANG KERAS menyalin dan meniru CERITA INI dalam bentuk apapun! Pembajakan dan plagiarisme dalam bentuk apapun adalah tindakan kejahatan serius melanggar hukum. Novel ini adalah karya asli anak bangsa dan dilindungi oleh undang-undang. Copyright by NatsuHika ------------------- Ini adalah novel saya yang lain di tempat lain dengan nama pena berbeda. Bisa kalian baca dulu bab gratisannya di sini. Mayan buat baca-baca gratis, siapa tahu suka.^^ Info lebih lanjut bisa cek di 2 Face.book saya: 1. Natsumi Hikaru 2. Misaki Andromeda ------------------------ BLURB: Ratu Casilda Wijaya menjalani hidup susah setelah keluarganya jatuh bangkrut hingga hidupnya jadi berantakan. Dia tak secantik dulu,  jelek dan gemuk. Ditambah kacamata tebal dan rambut panjang dikepang satu, membuatnya semakin tidak menarik!  Saat mengantarkan pesanan ayam krispi ke sebuah lokasi syuting, Casilda bertemu senior SMA-nya yang pernah ditolak cintanya dengan penuh hinaan, menyinggung kejantanannya karena sangat cupu dan selembut wanita.  Arkan Quinn Ezra Yamazaki yang telah menjadi  aktor terkenal dan playboy nasional, sangat marah mengetahui Casilda tidak mengingatnya sama sekali! Dia lalu menjeratnya dalam pernikahan rahasia untuk misi balas dendam, tapi kenapa malah menjadi suami posesif dan cemburuan?

Tags
5 tags
Chapter 1Bab 1 Petaka Mengantarkan Pesanan Ayam Krispi

"Casilda! Tolong antarkan pesanannya sekarang juga!"

Seorang perempuan dengan wajah galak berteriak dari arah dapur, sendirian dan terlihat sangat sibuk.

Di badannya tersemat celemek merah bergambar ayam potong sedang tiduran dengan pose lucu menggemaskan. Ada tulisan 'Ayam Krispi Yummy' di atas gambar ayam tersebut.

Si peneriak berwajah galak ini baru saja menyisihkan hasil gorengan ayamnya ke atas keranjang berjaring.

"Baik! Tolong tunggu sebentar!" teriak perempuan bernama Casilda, keras dan tegas bagaikan sebuah terompet nyaring di udara.

Aku harus cepat-cepat jika ingin mendapatkan bonus! batin Casilda dengan raut wajah penuh tekad.

Dengan cepat ia membersihkan meja di depannya dan meraih peralatan kebersihan untuk dimasukkan ke dalam ember biru besar.

Casilda merupakan pekerja lepas di kedai kecil ayam krispi yang sudah lumayan terkenal dan memiliki 5 cabang di beberapa kota lain. Ia merasa beruntung sudah bisa bekerja di tempat itu dengan gaji memuaskan.

Perempuan bernama Casilda tersebut memiliki penampilan rapi dan sedikit ketinggalan jaman.

Postur tubuhnya gemuk, tapi tidak begitu gemuk juga, lebih tepatnya berisi dengan pipi menyerupai bakpao kecil. Meski begitu, kulitnya putih bagaikan pualam dan sangat bersih di balik kemeja merah kotak-kotak lengan panjangnya, digulung sebatas siku. Bawahannya berupa jeans biru tua dan robek di bagian ujung bawahnya, bukan karena mengikuti gaya tapi karena sudah termakan usia.

Penampilannya tidak begitu menarik, bahkan rambut hitam legamnya pun dikepang satu dengan poni menutupi dahinya sebatas kening. Sayang, meski kulit tubuhnya memang bagus, tapi tidak dengan wajahnya: berjerawat dan agak berminyak.

Sungguh penampilan yang sangat tidak manis dan cantik bagi perempuan seusianya. Ditambah kacamata tebal yang menghiasi wajahnya, maka nilai minus perempuan ini semakin meroket di mata lawan jenisnya.

"Hari ini adalah jadwal syuting perdana untuk drama terbaru aktor tampan idaman wanita negeri ini! Kami akan meliputnya khusus untuk Anda semua langsung dari kediaman mewahnya! Jadi, tetaplah bersama kami. Jangan ganti saluran TV Anda!"

Itu adalah suara pembaca acara TV gosip yang sedang diputar pada layar TV kedai yang menempel tinggi di dinding.

Sementara beberapa pengunjung kedai itu menonton penuh antusias acara gosip itu, Casilda yang sibuk sama sekali tak memerhatikan apa yang ada di layar. Pikirannya fokus menghitung berapa bonus yang akan diterimanya jika melakukan pengantaran yang sudah kedua puluh satu di hari itu.

"Apakah semua ini pesanan yang harus saya antar?" tanyanya riang, melihat tumpukan kotak ayam krispi begitu banyak di atas meja depan dapur.

"Tentu! Tentu! Ini adalah pesanan khusus! Jika kau berhasil mengantarkan semua ini tanpa masalah, maka kau akan mendapatkan bonus besar dariku!"

Sebuah senyum cerah melengkung indah di wajah Casilda.

"Bu! Kenapa bukan aku saja yang mengantarnya?!" rajuk seorang pria muda berkaos kuning di seberang ruangan, pada kedua tangannya membawa senampan piring kotor, melirik Casilda dengan tatapan bermusuhan.

"Bicara apa kau? Kerjamu saja tidak becus, mau mengantarkan pesanan penting ini? Kau ingin membuat ibu gila, hah?!" koar sang ibu yang merupakan satu-satunya juru masak di kedai itu. Rambut panjang halusnya diikat satu, mempertegas aura sangar wajahnya. Tangan kanannya membanting handuk ke atas meja dan memberikan pelototan tajam pada sang anak. "Kita sudah kekurangan tenaga, jika kau mengacau pada bisnisku, aku akan mencoretmu dari daftar kartu keluarga!"

BRAK!

Sang anak tak mau kalah, ia membanting nampan yang dibawanya ke atas meja di depan dapur, berkacak pinggang dengan kening ditautkan.

Orang-orang menolehkan kepala melihat pertengkaran itu. Mereka bisik-bisik satu sama lain, ada yang terkikik geli, dan ada pula yang menggeleng-gelengkan kepala.

"Kenapa ibu selalu meremehkanku? Aku sudah berusaha keras bekerja di sini, tapi apa yang kudapatkan? Perempuan jelek ini lebih dipercaya dibandingkan aku? Anak ibu sendiri?"

"Apa kau tak bisa melihat situasi? Masih ada pembeli di kedai! Kecilkan suaramu!"

Casilda buru-buru memasukkan dan mengatur kotak-kotak ayam krispi ke dalam troli dorong. Memberikan ekspresi aneh dengan sudut-sudut bibir ditekuk dalam, kedua keningnya terangkat dramatis. Lehernya menegang hebat, muak dengan pertengkaran ibu-anak itu yang hampir setiap hari terjadi bagaikan drama yang diputar untuk episode kesekian ratus kalinya.

"Bertengkar saja terus sampai ayamnya gosong!" gumam Casilda pada diri sendiri.

"Bu! Biarkan aku membantunya! Pesanannya, kan, sangat banyak. Keterlaluan sekali kalau dia yang harus mengambil semua bonus itu!"

"Memang kau bisa apa? Cas sudah terbiasa melakukan banyak pekerjaan kasar dan berat seperti ini. Dan kau? Meski seorang pria sehat, kerjamu hanya bisa berteriak-teriak sambil bermain game seperti orang gila!" cerocos sang ibu, menyentil dahi sang anak dengan penuh tekanan.

"Auch! Sakit!" rintihnya mengelus cepat bagian yang disentil ibunya, dan memandang Casilda marah ketika melewatinya, "awas saja kalau kau pulang nanti!"

Casilda menghela napas berat.

Itu bukan ancaman pertama yang didapatnya, sudah berulang kali, tapi, toh, pria yang lebih muda setahun darinya itu hanya berani menggertak saja. Tak pernah satu kali pun dari kata-katanya benar-benar dibuktikan dan memberinya pelajaran.

Itu adalah Ryan, pemuda yang lumayan tampan tapi sangat pemalas.

"Baiklah, Bu Hamidah. Saya berangkat dulu!" Casilda tersenyum ringan meraih kertas tujuan tanpa sempat membacanya, melambaikan tangan meninggalkan dapur seraya mendorong troli barang penuh kotak pesanan istimewa mereka menuju pintu keluar.

"Iya! Hati-hati, ya! Ingat untuk berlaku sopan pada pemesan kita! Mereka adalah klien penting!"

Bu Hamidah berteriak di belakang sang pegawai, wajahnya sangat cerah dan dalam hati penuh harap pemesan istimewa mereka itu akan menjadi pelanggan setia untuk beberapa hari ke depannya.

***

Di sebuah kawasan elit baru ibukota.

"Eh? Ini benar alamatnya?"

Casilda menengok keluar jendela depan mobil van putihnya, bingung dengan jejeran rumah-rumah mewah yang ada sepanjang jalan menuju tempat tujuan.

Perempuan berkacamata tebal ini merogoh saku celana jeans-nya dan memeriksa tulisan di atas kertas kecil.

"Sudah benar, kok. Pak satpam tadi juga bilang orangnya sudah menunggu. Orang kaya mana yang memesan ayam krispi sebanyak ini? Apa mereka sedang berpesta? Kenapa tidak memesan KEEFCE saja, ya? Selera orang kaya akhir-akhir ini sungguh aneh," gumam Casilda pelan, matanya masih sibuk mencari-cari alamat sang pemesan.

Ia sangat heran mendapati orang yang tinggal di kawasan elit itu memesan ayam di kedai kecil pinggir jalan. Walau mencoba memikirkan alasan masuk akalnya dengan ketenaran kedai itu yang bisa dibilang cukup viral, ia tak juga bisa mendapatkan jawaban masuk akal.

Beberapa menit setelah mobil van putih berlogo ayam potong itu menyusuri jalanan indah perumahan mewah di sana, akhirnya berhenti tepat di depan sebuah gerbang tinggi dengan besi-besi hitam bersapu warna emas pada puncak-puncak runcingnya.

Casilda mematikan mesin mobil, mengecek kembali alamat di kertasnya, kemudian memencet bel dan interkom, berteriak keras di depan tembok pagar.

"Permisi! Saya dari kedai Ayam Krispi Yummy! Apakah benar Anda memesan 50 kotak ayam di tempat kami?"

Sunyi.

"Aneh. Ini benar tidak, sih?" Casilda menggaruk-garuk belakang kepalanya yang tidak gatal.

Saat ia mencoba menelepon kedai, tiba-tiba saja suara di interkom terdengar.

"Maaf! Apakah anda membawa pesanan ayam krispi?" tanya sebuah suara perempuan.

Casilda berbalik, kedua alisnya terangkat dan membalas interkom itu: "Iya! Benar! Saya dari kedai Ayam Krispi Yummy! Apa benar Anda memesan 50 ayam krispi atas nama Tuan Abian Pratama?"

Kepalanya didongakkan menatap kamera CCTV di atas pagar.

"Oh, ternyata benar itu pesanan kita!" seru sang wanita di interkom, sepertinya sedang berbicara pada seseorang di dalam ruangan, detik berikutnya kembali berbicara pada Casilda,"itu benar kami! Masuklah!"

Pintu pagar secara pelan dan otomatis terbuka di hadapannya.

"Apa mereka benar sedang berpesta, ya?" gumam Casilda penasaran, berjalan ke arah mobilnya.

Mobil van putih itu pun bergerak memasuki halaman depan mansion mewah dan megah tersebut.

-----------------------

Halo!

Nat-chan di sini!^^

Tinggalkan kesan kalian di komen, ya, guys!

Kenawhy pembacaku semuanya silent reader mulu?

Apa aku galak banget di SSP, ya?

Suka banget curhat panjang kali lebar?

Jadinya g ada yang mau komen2 lagi.

(༎ຶ⌑༎ຶ)

Komen sebijik dua bijik aja, guys.

Dan mohon diberi review atau ulasan bintang 5 biar bintangnya nyala.

Nanti saya akan update novel saya yang lain sampai 80% dari total babnya.

Saya G pelit kasih baca gratis.

Hibur saya juga dengan jejak kalian.

Hiks...

Você também pode gostar

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · Urbano
4.9
500 Chs

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Urbano
5.0
275 Chs

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbano
4.9
1020 Chs

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Urbano
Classificações insuficientes
519 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Urbano
Classificações insuficientes
639 Chs
Índice
Volume 1