webnovel

Beli Kebun Sekalian Kilang Sagunya

Hanjo melepaskan pandangan. Cukup ramai orang di lobi bandara. Banyak yang menjemput. Tentu tersebab dua pesawat datang berbarengan. Dari Jakarta dan Kuala Lumpur. Pesawat yang ditumpangi Hanjo penuh penumpangnya.

Di sebelah kanan Hanjo melihat ada yang melambaikan tangan. Hanjo balas menaikkan tangan. Ia menunggu dengan gelengan menahan tawa.

Pria muda itu memandang dengan mata terang. "Pak Hanjo," ujarnya tertawa. Wajahnya menjelaskan ia gembira sekali jumpa lagi.

"Apa kabar Bos? Kian muda tampaknya," tambah Yusko menyodorkan tangan.

"Kabar baik," kata Hanjo menggerakkan tangan bersemangat mengikuti.

"Hampir setahun pula ya. Rasanya baru kemarin kita jumpa."

Yusko beralih pandangan ke sebelah Hanjo. Pada wanita tinggi bertubuh proporsional. Ia mengangguk hormat. "Oh dengan ibu juga. Selamat datang di Pekanbaru, Ibu," sapa Yusko.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo