"Emmm btw, tadi nama lo Ervin kan ya?" Tanya Adit memulai pembicaran.
"Ehh i-- iya kak. Gue Ervin." Jawab Ervin gagap dan sempat menghentikan acara makannya
"Santai aja kali, ngak usah sampe gugup gitu. Gue ngak bakal makan lo kok."
"Hehhehe iya kak."
"Btw lo sekelas atau kakak kelasnya Sheina? Ehh atau jangan jangan lo itu... ?" Tanya Adit sengaja menggantung ucapannya.
"Ohhhh gue temen satu angkatan Sheina kak, tapi ngak sekelas sih kak."
"Ohhh jadi ceritanya kalian lagi pdkt gitu ya?" Tanya Adit yang spontan langsung membuat Sheian menyemburkan minuman yang ada di dalam mulutnya.
"Ehh lo apa- apaan sih Shei? Kalo minum yang bener dong, masa udah makan bareng gebetan, tapi minum aja ngak bener." Ledek Adit yang langsung mendapat tatapan tajam dari Sheina, kini wajah Sheina bersemu merah menahan malu di depan kakaknya terlebih di depan Ervin.
"Udah yo Vin, kita berangkat sekarang aja, ntar telat lagi."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com