webnovel

93. Pengakuan Rey

Seorang siswa yang dilumpuhkan pergerakannya oleh salah satu anak buah Kevin. Diseret keluar dari barisan kelasnya. Pemuda itu dibawa ke atas panggung, supaya semua murid dapat mengenali pelakunya dan tidak berani berpikir untuk membuat ulah di sekolah.

Pemuda berparas tampan tersebut terus menerus melakukan perlawanan. Namun, usahanya tidak akan pernah membuahkan hasil. Sumpah serapah terlontar dari bibirnya diarahkan kepada semua orang yang menahannya. Kekesalan terlukis jelas pada wajahnya, membuat para guru menggelengkan kepalanya.

Merasa tidak terima ia menatap gadis di sampingnya dengan sinis. Ingin rasanya ia mencekik gadis itu. Tanpa rasa takut sedikitpun ia mengangkat kepalanya tinggi. Tidak tahu hukuman apa yang akan menantinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo