Cita-cita Elia

Azaila pindah ke tangan kiri setelah selesai dengan tangan kanan. Langkah terakhir perawatan Elia ini membuatnya bisa mendengar suara hati Elia lebih banyak dan lebih jelas.

"Kalau aku bisa mengamankan diriku sendiri, aku tidak perlu menyusahkan Max, tidak perlu bergantung padanya tapi bisa menjadi partner untuknya. Entah seperti apa masa depan nanti, tapi aku juga ingin hidup dengan baik, merasakan lebih banyak momen dengan kehidupan di luar sana," kata Elia.

Xixi memperhatikannya dengan tenang dan wajah yang senang. Elia terus bicara sampai tidak sadar kalau Azaila sudah selesai.

"Kapan kau selesai?" tanya Elia saat sadar Azaila sudah duduk lagi di depannya. Panci dan lilin pembakaran yang tadi ada di meja pun sudah kembali masuk ke dalam kotak. Lalu kotak itu juga sudah kembali ke ujung tempat tidur.

"Wah, sejak kapan kamu selesai?"