Elia memasuki Taman Meditasi bersama Azaila. Xixi belum tahu keberadaan tempat itu, jadi dia mengikuti Azaila dan Elia.
Elia belum pernah punya kesempatan untuk berkeliling. Karena Theria belum ada di taman itu, dia berkeliling untuk melihat detail taman. Azaila dan Xixi sengaja tidak menemaninya. Setelah menemaninya sebentar, mereka meninggalkannya.
Waktu sudah menunjukkan jam tujuh pagi, itulah alasan Azaila dan Xixi meninggalkan Elia sendirian di Taman Meditasi. Sambil menunggu kedatangan Theria, Elia berkeliling. Dia yakin, Therai bisa menemukannya dimanapun dia berada bahkan bisa muncul kapan saja dia mau di manapun.
Dari pintu masuk, Elia melihat ruangan yang cukup luas. Luas dan kenyamanannya seperti tempat berlatih panahan di dalam ruangan. Kakinya menginjak lantai kayu dan baru menyadari betapa luwesnya ruangan itu ditata. Tidak ada apapun di sana selain sebuah bantal duduk. Mungkin itu alat meditasi Theria, dia duduk di atas alas itu, pikir Elia.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com