Rencana

Alasan kenapa Theria membeku mendengar pertanyaan Elia, apakah Hana memang sehebat itu adalah karena dia tak memiliki jawabannya. Dia hanya bisa membuat perkiraan yang bahkan perkiraan itu tak layak untuk dibicarakan. Baginya, saat ini masalahnya bukan pada Hana, melainkan Elia sendiri. Sehebat apapun Hana, jika dia bertekad, dia pasti mampu mengatasinya. Hanya saja, selama seminggu mengamati Elia, dia tahu kekuatan Elia masih belum bisa dibandingkan dengan siapapun. Elia cukup bebal, dia mengatakan akan membunuh Hana karena kebenciannya, tapi itu hanya ada di ucapan. Elia tidak sepenuhnya memegang alasan kenapa dia harus membunuh Hana. Sekalipun sudah mendengar rencana Hana, Elia menganggap semua itu omong kosong. Ada banyak hal mengganggu nya dari komitmen yang ditunjukkan oleh Elia. Karena itu, dia membuat rencana.