webnovel

Kebetulan

Elia bangun dalam kondisi segar lagi tapi entah kenapa dia ingin menangis. Elia yang tak pernah merasakan perasaan seperti itu saat baru bangun tidur kebingungan. Dia ingin bertanya pada Xixi yang hari itu bertugas stand by di sampingnya sebagai konsultan kesehatannya. Ketika melihat Xixi masuk ke ruangannya, dia lupa apa yang mau ditanyakan. Akhirnya, dia hanya melakukan persiapan seperti biasa. Dia minum teh Kaliandra seperti biasa dan pergi ke ruang makan, sarapan bersama Xixi dan Azaila si Koki seperti biasa. Semuanya tampak biasa, hanya perasaannya yang terasa berbeda.

"Kenapa? kau tampak berbeda. Kemarin sangat bersemangat, hari ini… kelihatan tak fokus," Azaila si koki menegur sambil membereskan peralatan bekas sarapan. Dia menyiapkan roti bakar, telur dadar gulung, selada, dan susu hangat. Xixi juga memperhatikan Elia. Namun dia memiliki sisi yang tak ingin menanyakan lebih dulu. Dia selalu mempertimbangkan bagaimana kalau Elia lebih suka membongkar kegalauannya sendiri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo